Fahri ” Presiden Dibayar Untuk Mendengar Yang Pedas Pedas “

Fahri-Presiden-Dibayar-Untuk-Mendengar-Yang-Pedas-Pedas

Rakyatmerdeka.co – News Fahri Hamzah yang pada saat ini menjabat Wakil Ketua DPR RI, mendengar cuthatan dari seorang ibu yang menyebutkan takut untuk mengkritik pemerintahan. Lantas Fahri juga menanyakan alasan dibalik ketakutan seorang ibu tersebut, Ibu tersebut mengaku banyak nya orang yang di ciduk karena bersifat terlalu kritis terhadap pemerintahan.

” Zaman sekarang yang salah itu dibenarkan dan yang benar di salahkan, saya jadi bingung untuk menyampaikan pendapat, jadi merasa ketakutan, ujar salah satu ibu yang hadir dalam diskusi yang di gelar di Palembang dengan slogan ” Gerakan arah baru Indonesia ” di Sumatera Selatan Palembang.

Lantas Fahri Hamzah memberikan pandangan terkait pernyataan yang di berikan salah satu ibu yang mengutarakan suara hari nya tersebut, Fahri menyebutkan Masyarakat tidak ada di larang untuk mengkritik eksekutif, terlebih maksud dari kritikan tersebut untuk membangun, ujar Fahri Hamzah.

” Jadi Presiden boleh di kritik atau mau menyebut kabinet bohong, Presiden di gaji oleh negara untuk mendengar yang pedas pedas, baru begitu kerjanya Demokrasi, dan emak emak yang berjuang perlu adanya keberanian, ujar Fahri.

” Presiden boleh dikritik dikarenakan memiliki kekuasaan dan alat negara. Dan berbeda untuk lembaga legislatif dan yudikatif yang memiliki sifat lemah “. Presiden memiliki sejuta lebih Polisi dan setengah juta lebih tentara, namun DPR dan peradilan tidak ada, ujar Politisi PKS Fahri Hamzah.

Apabila pemerintah tidak mau terima dikritik, masih bisa dengan cara melakukan klarifikasi dengan sejumlah cara, dapat melalui pidato yang disiarkan melalui televisi dan Radio.

Kalau pemerintah mau klarifikasi bisa dilakukan juga, gunakan saja panggung Presiden maka semua pastinya akan mendengarkan.

Related posts